Geger Nasab Bukan Imigran vs Pribumi
Oleh KH. Luthfi Bashori
“Mencermati dunia medsos sungguh sangat mengherankan, bahkan saya lihat ada kontradiksi yang irasional terkait dengan geger nasab, karena kelompok dari Klan Ba’alawi dinyatakan sebagai kelompok imigran yang harus kembali kenegaraan asallnya, yaitu Yaman”.
“Sedangkan kelompok dari Dzuriyah Wali Songo menyatakan sebagai pribumi asli, tapi tokoh-tokoh nya justru mencari Itsbat Nasab dari Naqobatul Asyraf yang ada di Turki atau di Maroko atau di India tentunya dari Yaman sendiri, bahkan ada yang mengaku sebagai keturunan China”.
“Kalau memang demikian aslinya, tentu Wali Songo pun harus dinyatakan sebagai imigran baik dari Turki atau dari Maroko atau dari India atau dari Yaman bahkan dari China, seperti itu kalau kita mau jujur”.
“Karena itu menurut saya, semuanya yang ada di Indonesia baik dari Ba’alawi maupun Dzuriyah Wali Songo ini adalah pribumi pribumi Muslim, yang mereka hidup ratusan tahun berdampingan, sudah berkarya untuk mengislamkan Indonesia dan juga berkarya mencerdaskan Bangsa Indonesia, patut bersyukur dan berterimakasih karena mereka ini adalah orang orang yang dikirim Allah Subhanahu Wata’ala kebumi persada Indonesia”.
“Mari kita bersatu membangun negeri yang tercinta ini, bukan dengan nasab tapi dengan karya karya yang nyata dan yang terbaik, Semoga kita sadar bahwa ada Grand Design yang menjadikan adanya geger nasab ini, dari orang orang diluar Islam, Semoga Bermanfaat”.