Apresiasi sebesar besarnya atas pemberian Penghargaan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Prabowo Subianto pada KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Hal ini dinilai sebagai bukti pengakuan Negara terhadap kontribusi besar yang ditorehkan Almarhum Mbah Moen selama hidupnya.
“Keluarga besar PPP mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas pemberian tanda kehormatan kepada KH Maimoen Zubair. Ini merupakan pengakuan negara atas kontribusi Mbah Moen,” kara Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi di Jakarta, Senin (25/8).
Menurut Arwani, komitmen Mbah Moen terhadap kebangsaan dan ke-Indonesiaan ditunjukkan melalui sikap dan pandangannya yang moderat atas persoalan yang mengemuka. “Tak terkecuali sikap politik PPP baik di eksekutif dan legislatif tidak terlepas dari pandangan dan sikap Mbah Moen,” tegas Arwani.
Dia menyebutkan, hubungan pribadi Presiden Prabowo dan Mbah Moen juga terajut cukup baik. Menurut dia, relasi Prabowo dan Mbah Moen menjadi contoh model yang patut diteruskan oleh keluarga besar PPP. “Relasi personal Presiden Prabowo dan Mbah Moen menjadi teladan baik bagi seluruh kader PPP,” pungkas Arwani.
“Relasi personal Presiden Prabowo dan Mbah Moen menjadi teladan baik bagi seluruh kader PPP,” ucap Arwani.
Diketahui, penerimaan penghargaan tanda jasa dan tanda kehormatan bintang mahaputra utama untuk Mbah Moen diwakii oleh KH. Muhammad Idror Maimoen atau Gus Idror. Mewakili ahli waris, Gus Idror menerima langsung penghargaan tersebut dari Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5/2025).
Tanda jasa dan kehormatan tersebut diberikan kepada Mbah Moen yang telah berjasa kepada negara di bidang pendidikan dan keagamaan. Yakni, melalui pengasuhan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan anugerah tanda jasa dan kehormatan kepada almarhum Abah kami. Yaitu, KH. Maimoen Zubair yang telah berjasa dalam bidang pendidikan dan keagamaan,” kata Gus Idror.
Dikatakan Gus Idror, Mbah Moen merupakan sosok ayah yang sangat mengutamakan pendidikan dan keagamaan. Ia juga mendapatkan pesan dari ayahnda untuk menjunjung tinggi ilmu, menjaga, dan meneruskan pondok pesantren agar dirawat dengan baik.
Dikatakan Gus Idror, Mbah Moen merupakan sosok ayah yang sangat mengutamakan pendidikan dan keagamaan. Ia juga mendapatkan pesan dari ayahnda untuk menjunjung tinggi ilmu, menjaga, dan meneruskan pondok pesantren agar dirawat dengan baik.