PENDAPAT LAMA vs PENDAPAT BARU
Oleh KH. Luthfi Bashori
Mutiara kata mengatakan:
عن الاشاء جديدها وعن الاديان قديمها
Jikalau mencari barang, hendaklah memilih yang terbaru, namun jika harus memilih ajaran agama, maka carilah pendapat para ulama yang paling lama/terdahulu.
Dalam masalah perbedaan pendapat antara pemahaman orang dahulu dan orang sekarang, Rasulullah SAW sudah mengisyaratkan dalam sabda beliau yang sangat masyhur:
خير القرون قرني ثم الذين يلونهم ثم الذين يلونهم
Sebaik-baik generasi (dalam Islam) itu adalah generasiku (yaitu saat Rasulullah SAW hidup bersama para Shahabat), kemudian generasi berikutnya (yaitu saat para Shahabat sepeninggalan Rasulullah SAW hidup bersama para Tabi’in), kemudian generasi berikutnya (yaitu generasi para Tabi’in yang hidup bersama para Tabiut Tabi’in). (HR. Ibnu Rajab & Imam Bukhari dengan lafadz yang berbeda)
Demikianlah secara urut hingga saat ini, bahwa dalam pandangan agama, generasi yang sebelumnya itu jauh lebih baik daripada generasi yang setelahnya.
Karena itu jika ada perbedaan pendapat antara ulama jaman dahulu dengan pendapat ulama di jaman sekarang, yang sama-sama penganut Aswaja tentunya, maka hendaklah umat Islam mengambil pendapat ulama terdahulu, karena akan lebih selamat bagi keyakinan terhadap ajaran agama Islam.