ADA MISI TERSELUBUNG ATAS HADIRNYA 5 KADER MUDA NU KE ISRAEL ?

ADA MISI TERSELUBUNG ATAS HADIRNYA 5 KADER MUDA NU KE ISRAEL ?

Bacaan Lainnya

Oleh : Sholihin MS
(Pemerhati Sosial dan Politik)

Belakangan ini, wajah PBNU terus tercoreng. Setelah PBNU dihujat karena menerima tawaran proyek tambang bermasalah, tokoh Banser Hasyim Asy’ari yang dipecat dari Ketua KPU karena terlibat banyak kasus seksual, kini ada kasus masjid Istiqlal yang mengundang nara sumber Yahudi Amerika bermasalah, Ari Gordon, dan kunjungan 5 kader muda PBNU yang bertemu Presiden Israel, Isaac Hezrog.

Mungkin karena viral PBNU buru-buru mengklarifikasi kalau 5 tokoh PBNU tidak minta izin ke PBNU ketika bertemu Presiden Israel, Isaac Hetzog. Bahkan konon kelima kader itu telah diberi sanksi.

Benarkah ?

Jika itu benar, mengapa sebelumnya Yahya Staquf juga berkunjung ke Israel dan Yaqut Qoumas berkunjung ke vatikan ? Apa urgensinya ? Tampaknya PBNU menyembunyikan sesuatu, ada misi-misi terselubung ?

PBNU di bawah pimpinan Yahya Tsaquf sepertinya banyak menyimpang dari khiththah para pendiri NU yang tetap menjalankan Aqidah Ahlussunnah Waljamaah secara lurus.

Benarkah PBNU saat ini lebih berorientasi ke duniawi, mendukung kedzaliman, menyebarkan kesesatan, bertoleransi secara kebablasan, bahkan bersekutu dengan musuh Islam dan musuh negara?.

Banyak hal di PBNU saat ini yang nyleneh, sehingga wajar kalau banyak umat Islam menuduhnya PBNU sudah banyak menyimpang.

Kunjungan 5 kader muda NU ke Israel mungkin hanya bagian dari puncak gunung es yang selama ini ditutup-tutupi, yang pada akhirnya terekspose secara luas oleh media dalam negeri dan luar negeri. Padahal sebelumnya para tokoh NU juga sudah “sowan” ke Israel dan vatikan, baik Yahya Staquf sendiri maupun adiknya, Yaqut Qoumas.

Mungkinkah PBNU punya misi terselubung untuk memuluskan hubungan diplomatik Israel dengan Indonesia, juga apakah sikap Ketua DKM Masjid Istiqlal yang memanggil nara sumber Yahudi Amerika ada kaitannya dengan misi terselubung ini ? Padahal sudah menjadi sikap negara Indonesia dari mulai Presiden pertama sampai prrsiden ketujuh tetap menolak hubungan diplomatik dengan Israel.

Israel itu penjajah dan pembantai rakyat Palestina, haram hukumnya berbaikan dengan mereka.

Adakah PBNU punya misi khusus sehingga sengaja ingin memecah belah dan memancing kemarahan umat Islam ?. Apakah karena PBNU merasa sebagai ormas terbesar sehingga bebas melalukan apa saja ? Padahal PBNU hanya bagian kecil dari warga nahdhiyyin secara keseluruhan, dan pengurus teras PBNU yang “nyleneh” pun jumlahnya hanya beberapa orang. Tapi di tangan mereka ini, seperti Yahya Staquf, Yaqut Qaumas, Syaifullah Yusuf, dll PBNU menjadi ormas “bermasalah” yang menyimpang dari khiththah para pendiri NU. PBNU di tangan Yahya Staquf telah menjadikan Banser sangat arogan, membela kedzaliman, memusuhi ulama lurus dan bersahabat dengan orang-orang kafir dan musuh Islam

Hendak dibawa NU oleh PBNU saat ini, serta apa misi apa sebenarnya, mengapa begitu membela kedzaliman Jokowi dan bersahabat dengan Israel sang penjajah dan pembantai warga Palestina ?

Semoga tidak ada lagi misi-misi terselubung PBNU yang hanya merusak tatanan ukhuwah Islamiyah, memusuhi ulama lurus, merusak hubungan baik Indonesia dengan negara-negara Islam, dan membiarkan penjajahan dan pembantaian dilegitimasi.

Bandung, 15 Muharram 1446

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *