🚨BREAKING NEWS
Kantor Berita Al-Jazeera dalam beberapa menit terakhir melaporkan, militer penjajah Israel sedang menyelidiki apakah pemimpin Hamas Yahya Sinwar telah syahid di Gaza. Sementara belum ada komentar apapun dari pihak Hamas.
Al-Jazeera menerima pernyataan dari militer dan badan intelijen penjajah Israel, Kamis (17/10), yang mengklaim bahwa mereka telah menargetkan sebuah bangunan dan tiga tokoh Hamas terbunuh, dan mereka sedang memverifikasi apakah salah satunya adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Sementara dilaporkan, serangan Israel menewaskan sedikitnya 28 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan melukai 160 orang di sekolah UNRWA yang menampung orang-orang terlantar di Jabalia, di Gaza utara.
Staf di rumah sakit Kamal Adwan, al-Awda, dan Indonesia di Gaza mengatakan pasokan makanan hampir habis karena pengepungan Israel terhadap Jabalia di wilayah utara tersebut berlanjut hingga hari ke-13.
Di Gaza, setidaknya 42.438 orang tewas dan 99.246 orang terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Sinwar terpilih sebagai pemimpin gerakan Hamas setelah Israel diyakini telah membunuh Ismail Haniyeh di Iran awal tahun ini.
“Kami harus menekankan bahwa sama sekali tidak ada konfirmasi. Kami belum mendengar kabar dari Hamas,” tulis Aljazeera dalam laporannya.