Komunitas NU Garis Lurus Mendukung Penuh Pernyataan Ketua PBNU

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Ketua Umum PBNU, menegaskan bahwa gerakan perempuan NU harus berakar pada madzhab para pendiri NU, bukan pada ideologi feminisme. Hal ini disampaikannya dalam Masa Orientasi Pengurus Pimpinan Pusat Muslimat NU masa khidmat 2025-2030 yang diselenggarakan di Swiss-Belresidence Kalibata, Jakarta.

Bacaan Lainnya

Gus Yahya menolak penerapan ideologi feminisme dalam gerakan perempuan NU karena ia meyakini bahwa gerakan perempuan NU harus tetap mengacu pada madzhab yang telah ditetapkan oleh para pendiri NU. Menurut Gus Yahya, seluruh gerakan perempuan dalam NU wajib berakar dan merujuk pada madzhab yang sudah ditetapkan oleh para Muassis NU.

Dalam hal ini, komunitas NU Garis Lurus Mendukung Penuh Pernyataan Ketua PBNU.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *