Pernyataan Miftah Maulana Habiburrahman yang menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) identik dengan Wahabi, ditanggapi Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid alias Gus Jazil.
Gus Jazil yang juga Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) itu mengingatkan Gus Miftah agar berhati-hati membuat pernyataan.
“Ulama itu menjaga ilmu dan umat, bukan mengumbar pernyataan dangkal dan bernada pemecah belah,” kata Gus Jazil, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (21/1).
Menurut Gus Jazil, Gus Miftah yang saat ini mendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tidak seharusnya melontarkan pernyataan yang membuat gaduh.
“Tapi saya maklum, sebab Gus Miftah bukanlah kiai yang alim. Jadi harap maklum saja,” jelasnya, melalui pesan Whatsapp.
Seperti diberitakan, Gus Miftah menyebut PKS identik dengan Wahabi saat ceramah di pengajian akbar yang digelar PWNU Lampung, di Lapangan Cipta Karya, Lampung Selatan, Jumat (12/1).
Pengajian itu juga dihadiri Ketum Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Ketum PAN sekaligus Mendag, Zulkifli Hasan, dan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
“(Dakwah yang) Menyenangkan itu NU, yang sukanya nakut-nakuti Wahabi. Wahabi itu di Indonesia identik dengan PKS,” kata Gus Miftah, dalam potongan video yang dilihat redaksi.
Sumber: RMOL