Breaking News, 400.000 Warga Palestina Terancam Kelaparan

🚨 Breaking News, Gaza Media
📌 Pernyataan pers yang dikeluarkan oleh kantor media pemerinta Palestina di Gaza:
تصريح صحفي صادر عن المكتب الإعلامي الحكومي:

Bacaan Lainnya

◼️ Kelaparan nyata terjadi di Gaza utara setelah jumlah tepung dan beras habis. Penjajah “Israel” dan sekutunya mesti bertanggung jawab atas kematian 400.000 warga Palestina karena kelaparan.
◼️مجاعة حقيقية شمال غزة بعد نفاد كميات الطحين والأرز ونُحمّل الاحتلال “الإسرائيلي” وحلفاءه المسؤولية عن وفاة 400,000 مواطن فلسطيني جوعاً

◼️ Kami mengumumkan habisnya jumlah tepung, turunannya, beras, dan makanan kaleng yang tersisa di wilayah utara Jalur Gaza sejak sebelum perang genosida di Gaza. Hal ini menegaskan awal dari kelaparan nyata yang dihadapi oleh 400.000 warga kami. Mereka masih bertahan dan berkumpul di pusat kegubernuran.
◼️ نعلن عن نفاد كميات الطحين ومشتقاته والأرز والمعلبات التي كانت متبقية في محافظة شمال قطاع غزة منذ قبل حرب الإبادة الجماعية على غزة، وهذا الأمر يؤكد بدء وقوع مجاعة حقيقية يواجهها 400,000 مواطن من أبناء شعبنا الفلسطيني مازالوا متواجدين في المحافظة.

◼️ Penjajah telah memaksa masyarakat kami di Kegubernuran Gaza Utara untuk menggiling pakan ternak dan biji-bijian sebagai pengganti gandum yang hilang. Rakyat kami hadapi kelaparan yang nyata sehubungan dengan genosida yang terus berlanjut dan semakin memperketat pengepungan terhadap rakyat Palestina.
◼️ لقد أجبر الاحتلال أهلنا في محافظة شمال غزة على طحن أعلاف الحيوانات والحبوب بدلاً من القمح المفقود، وأصبحوا يواجهون مجاعة حقيقية في ظل استمرار العدوان وفي ظل تشديد الاحتلال للحصار على شعبنا الفلسطيني.

◼️ Baik Kegubernuran Gaza Utara maupun Kegubernuran Gaza menjadi sasaran pengepungan yang parah sehubungan dengan berlanjutnya genosida yang dilancarkan oleh tentara Zionist “Israel”. Penjajah mencegah bantuan apa pun mencapai kedua kegubernuran tersebut sejak dimulainya masa pemerintahan Israel. perang brutal, dan puluhan kasus eksekusi dan pembunuhan lapangan yang dilakukan oleh mereka tak akan pernah kami lupa dan akan tercatat. Tentara penjajah membunuh puluhan warga sipil yang mencoba mendapatkan makanan di wilayah Gaza dan Gaza Utara.

◼️ تتعرض كل من محافظة شمال غزة ومحافظة غزة إلى حصار شديد ومطبق بالتزامن مع استمرار حرب الإبادة الجماعية التي يشنها جيش الاحتلال “الإسرائيلي”، حيث يمنع الاحتلال وصول أية مساعدات إلى تلك المحافظتين منذ بدء الحرب الوحشية، وتم تسجيل عشرات حالات الإعدام والقتل الميداني التي نفذها جيش الاحتلال لعشرات الشهداء حاولوا الحصول على الغذاء بمحافظتي غزة وشمال غزة.

◼️ Kami tegaskan “Israel” bertanggung jawab penuh atas kelaparan di wilayah utara Jalur Gaza. Kami juga meminta komunitas internasional, pemerintah Amerika, dan Presiden Biden secara pribadi bertanggung jawab atas kejahatan ini. Mereka telah melanggar seluruh hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional yang menjamin hak pangan bagi setiap manusia. Amerika dan sekutunya memberikan lampu hijau kepada penjajah untuk melakukan kejahatan tersebut. Hingga detik ini, mereka masih menolak hentikan genosida brutal di Jalur Gaza.
◼️ نحمل الاحتلال “الإسرائيلي” كامل المسئولية عن المجاعة في محافظة شمال قطاع غزة، كما ونحمل المجتمع الدولي والإدارة الأمريكية والرئيس بايدن شخصياً المسؤولية أيضاً تجاه هذه الجريمة التي تخالف القانون الدولي والقانون الدولي الإنساني وتخالف كل الاتفاقيات والمعاهدات الدولية التي تضمن حق الحصول على الغذاء لأي إنسان، حيث منحوا الاحتلال الضوء الأخضر لارتكاب هذه الجرائم، ورفضوا وقف هذه الحرب الوحشية على قطاع غزة.

◼️ Kami menghimbau kepada seluruh negara di dunia dan berbagai organisasi internasional untuk bekerja secara serius, segera dan mendesak tekanan politik guna berikan bantuan pangan dan pasokan pangan kepada seluruh rakyat Palestina, khususnya di Kegubernuran Gaza Utara dan Kota Gaza. Sudah seharusnya seluruh dunia mengambil peran hentikan perang genosida terhadap rakyat Palestina, hentikan pertumpahan darah, berhenti membunuh dan menargetkan warga sipil, anak-anak dan wanita yang tidak terlibat dalam agresi militer.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *