Juru bicara militer Brigade Izzuddin al-Qassam menegaskan bahwa pihaknya telah mendokumentasikan lebih dari 160 kendaraan militer Zionis hancur seluruhnya atau sebagian sejak dimulainya agresi darat terhadap Jalur Gaza.
Abu Ubaida membenarkan bahwa Al-Qassam menghancurkan 25 kendaraan Zionis selama 48 jam terakhir. Israel tidak akan menikmati ketenangan sesaatpun di Gaza, yang sudah mereka ketahui dengan baik, namun mereka akan menanggung akibat yang besar dan tidak terduga, dengan izin dan kekuatan Allah.
Dalam rekaman pidato yang disiarkan oleh Al Jazeera, Abu Ubaida menambahkan, perlawanan kami muncul dari bawah tanah, di atasnya, dan dari bawah reruntuhan, dan menghancurkan kendaraan lapis baja dan tank-tanknya.
Abu Ubaida menekankan bahwa tank-tank Israel dihadang perlawanan sengit dan bentrokan sengit yang memaksa mereka mundur dan mengubah arah serangan.
Meski diakui konfrontasi tersebut tidak seimbang, juru bicara Brigade Al-Qassam menekankan bahwa justru perlawanan Palestina mampu menakutkan kekuatan paling kuat di kawasan Timteng.
Abu Ubaida menambahkan bahwa pembantaian dan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak yang dilakukan oleh musuh di depan dunia adalah satu-satunya pencapaian musuh dalam perang ini. Balas dendam yang mudah dan cepat dilakukan untuk menenangkan front internalnya.
Juru bicara Al-Qassam mengakhiri pidatonya dengan menekankan bahwa pengorbanan besar yang dilakukan oleh para kelompok perlawanan dan rakyat kami adalah awal dari kemenangan.
sumber: infopalestina