BERJUANG YANG LEBIH BAIK DARIPADA DUNIA SEISINYA

Oleh Kh. Luthfi Bashori

Bacaan Lainnya

Berjuang di jalan Allah (jihad fi sabilillah) itu memiliki berbagai macam cara, tidak hanya perjuangan fisik seperti berperang melawan musuh agama, namun termasuk juga perjuangan non-fisik seperti dakwah, menuntut ilmu, berjuang melawan hawa nafsu, dan mencari rezeki halal.

Perjuangan yang cukup berat saat ini di negara kita adalah amar makruf, sekalipun saat ini semakin banyak para da’i yang terjun ke bidang amar makruf, namun masih banyak pula yang perlu ditingkatkan kemampuan berdalil dan bernarasi agar lebih mudah dipahami oleh kalangan awam.

Terlebih lagi berjuang dalam tataran nahi mungkar, tentu tantangannya sangat berat dibanding amar makruf. Terutama para pejuang nahi mungkar itu harus memiliki mental baja, super kuat dan tahan banting, karena akan menghadapai para pengacau ajaran agama dan musuh Islam, baik ancaman secara fisik maupun non fisik.

Untuk keistimewaan dalam berjuang di jalan Allah itu, Rasulullah SAW telah bersabda: “Berangkat pagi atau sore hari untuk berjuang di jalan Allah SWT (pahalanya) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Syaikhan, Bukhari – Muslim).

Pahala berjihad di jalan Allah SWT baik yang secara fisik maupun non fisik, sangatlah besar, sehingga baru berangkatnya saja para pelakunya telah diberi pahala yang jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya. Terlebih lagi jika orang yang berjuang itu memasuki ‘pertempuran’, lalu gugur dalam membela agama Allah, maka tidak ada pahala yang layak baginya selain dari surga.

Pos terkait