BODOH DAN ALIM, TAPI SAMA-SAMA BERBAHAYA !!

Oleh Kh. Luthfi Bashori

Bacaan Lainnya

Saat ini cukupan marak terjadi di tengah masyarakat, ada sekelompok orang-orang bodoh, tidak memiliki pengetahuan ilmu agama yang memadai, namun rajin beribadah, hingga karena kekhusyukannya, masyarakat menganggapnya sebagai orang alim, hingga dijadikan rujukan dalam beragama.

Jika si bodoh yang rajin beribadah ini adalah tergolong orang tidak suka memberi nasehat agama, namun hanya gemar beribadah mendekatkan diri kepada Allah, maka ia tidak akan banyak membawa permasalahan bagi masyarakat.

Namun yang runyam, di saat si bodoh yang rajin bedribadah ini, mumpung dirinya merasa dianggap oleh masyarakat, maka ia berani menyampaikan pendapat-pendapat keagamaannya tanpa dasar yang benar, dan masyarakat menganggap apa yang diucapkannya itu adalah kebenaran agama, sekalipun jika diteliti dengan seksama, ternyata pernyataannya tersebut bertentangan dengan ayat Alquran, Hadits, Ijma’ maupun Qiyas.

Di sisi lain ada juga sekelompok orang yang dikenal sebagai alim ulama, ahli ilmu agama, bahkan masyhur disebut sebagai tokoh-tokoh Islam, namun ucapan dan perilakunya di depan public, lebih banyak melanggar aturan syariat daripada menerapakan ilmu yang didalaminya.

Misalnya, karena dirinya sangat menyenangi harta kekayaan, maka ia tidak pernah menampik dan menolak praktek risywah (sogok-menyogok). Atau istilah trend-nya saat ini, termasuk golongan para penjual agama demi mendapatkan sebanyak-banyaknya harta maupun tahta.

Rasulullah SAW bersabda: “Banyak orang jahil (bodoh) yang rajin beribadah, dan banyak pula orang alim yang durhaka. Karena itu hati-hatilah kalian terhadap orang-orang jahil yang ahli ibadah dan orang-orang durhaka yang menjadi ulama.” (HR. Imam Ad-Dailami melalui Sayyidina Abu Umamah RA).

Kedua macam golongan ini tidak ada kebaikan pada diri mereka, dan yang paling berbahaya dari keduanya adalah golongna orang alim yang durhaka, fasik, dan ahli ahli maksiat, karena cendrung lebih banyak menyesatkan umat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *