✍️ KH. Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya ada dua orang hamba saling mencintai demi karena Allah, salah seorang di antaranya berada di belahan timur dan yang lainnya berada di belahan barat, maka niscaya Allah SWT akan mempertemukan keduanya kelak di hari Qiamat seraya berfirman, “Inilah orang yang engkau cintai demi karena Aku.” (HR. Imam Baihaqi dari Sayyidina Abu Hurairah RA).
Dalam hadits lain di sebutkan bahwa Nabi SAW. pernah bersabda kepada salah seorang sahabatnya, “Engkau akan bersama-sama dengan orang yang engkau cintai”. Maksudnya seseorang itu akan dihimpun di hari Qiamat nanti bersama orang yang dicintainya.
Untuk itulah, agar setiap muslim dalam menjalani hidup bermasyarakat itu selalu memilih orang-orang yang shaleh sebagai komunitasnya, karena pergaulan dengan orang-orang shaleh itu dapat membawa ke jalan kebaikan dan mengantarkan ke dalam surga.
Seseorang itu dapat dikenal kepribadiannya dengan cara melihat siapakah yang menjadi teman-temannya, karena sesungguhnya seorang teman itu dapat mempengaruhi siapa saja yang menjadi sahabatnya.
Rasulullah SAW juga menganjurkan dalam sabdanya, “Dekatlah dengan para pembesar (tokoh), bertanyalah kepada para ulama, dan bergaullah dengan ahli fiqih.”
Maksudnya, jika seseorang ingin menjadi mulia baik di dunia maupun di akhirat, maka hendaklah ia bergaul dan mendekat kepada tokoh Islam, para ulama dan para ahli fikih.
CINTA KARENA ALLAH
