Dari KH. Akhmad Mundoffar Jepara Namanya pernah dicatut masuk pengurus PWI terus beliau menolak. Pengasuh Pondok Pesantren Internasional Al Husna Jepara Jawa Tengah
Kepada Yang Terhormat :
Para Kyai, Para Sesepuh, Para Ulama yang Hanif,
Smoga Allah melindungi, memberi panjang umur sehat lahir dan batin..
Aamiin…
MOHON APABILA ADA KELOMPOK YANG MENGAKU DARI PWI MAU SOWAN, TIDAK USAH DI TERIMA, TIDAK USAH KASIH WAKTU DAN TIDAK USAH DI RESPON.
Anjing akan tetap menggonggong meski di lempar daging segelondong..
Kera, Monyet, Ketek, Beruk akan tetap rakus meski tangan kaki sudah pegang makanan semua..
Lalat tetap akan mencari tempat yang busuk meski berada di taman bunga yang indah dan harum mewangi…
Saya bersaksi :
Tidak ada kebaikan dalam kelompok PWI LS ini.
Terbukti, setelah berdirinya PWI tidak membuat Ummat, baik anggota maupun yang seiya, smakin baik dan taat kepada Allah, tapi malah terjangkit penyakit hati, hasud, dengki, sombong dan ikut terjerumus tenggelam dalam gelombang fitnah…
Tidak tambah cinta kepada Rosulullah saw dan Sunnah – Sunnahnya.
Buktinya menyelisihi apa yg di cintai Rosulullah dan tidak mengikuti apa yg di Dawuhkan oleh Rosulullah saw.
1. Rosulullah saw mencintai kerukunan dan persatuan Ummatmya, malah di buat gaduh dan terpecah belah dg provokasinya. Tidak taukah kalian ..? Rosulullah saw menangis ketika doa supaya Ummatnya bersatu dan tidak ada permusuhan, tidak di kabulkan oleh Allah SWT.
Fakta Terkini : Ada pengajian Sholawatan barusan kemaren di Mranggen Demak di ganggu dan di provokasi. Masih mau mengelak…?
2. Rosulullah saw bersabda : “ Para Ulama adalah pewaris para Nabi”. Apakah PWI tidak ada yang bisa baca kitab ..? Apakah PWI tidak ada yang pernah membaca atau mendengar bunyi Hadits yg masyhur ini..? Apakah PWI tidak tau ke- ISTIMEWA-an Ulama, akibat dan dosanya menghina Ulama yang di terangkan di banyak Hadits Shohih..?
Ingat…!
Status Ulama tidak gugur hanya karena tidak cocok pendapat Kyai Imad,
Derajat Ulama tidak luntur di sebabkan tidak mengakui kredibilitas Tesis Kyai Imad.
Dan posisi Ulama juga tidak tergeser hanya dengan tidak ikut PWI LS.
TAPI MENGAPA KALIAN BERANI MENCACI ULAMA, MEMFITNAH ULAMA DAN MENGADO DOMBA ULAMA..?
Kyai Haji Miftahul Akhyar kurang apa ilmunya, Rais Am organisasinya Para Ulama’, juga sangat sepuh umurnya, tidak luput dari fitnah kalian yang murahan.
3. Rosulullah saw bersabda : “Tidak saya daku sebagai golonganku, yaitu orang yang tidak menyayangi yang lebih muda dan yang tidak memuliakan yang lebih tua”.
Apalagi tua ilmunya dan tinggi derajatnya, hanya tua umurnya saja meskipun tak bisa ngaji, kalo kalian mengaku Ummat Kanjeng Nabi, membela Nasab Nabi, pastilah kalian punya rasa hurmat tidak berani memfitnah dan mencaci.
Klarifikasi oleh Pengurus baru PWI Jepara yg mau berdiri, tentang pencatutan Nama Kyai Mudloffar, yang di rilis di TikTok maupun di medsos yang lain, itu juga bukti bahwa PWI adalah kelompok yang tidak punya adab karena baik Kyai Mudloffar Mayong maupun Kyai Mudloffar Bawu sama” tidak mengakui alias hanya di catut namanya.
Sowan mereka ke Gus Kautsar Ploso Kediri juga tidak sesuai adabnya orang sowan yang di ajarkan Kanjeng Nabi malah membuat narasi negatif, merasa lebih mulia, lebih pintar dan lebih benar yang sedang menggurui.
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad….
Semarang, 7 Juni 2025
Akhmad Mundoffar
Ummate Kanjeng Nabi