السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sehubungan dengan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 27 November 2024 M. Saya berpesan kepada seluruh umat Islam Indonesia, khususnya orang-orang yang tidak senang dengan PKI, Pluralisme, Liberalisme, Sekulerisme, LGBT, Premanisme (bos judi online, narkoba dan lain-lainnya) untuk menolak dan tidak memilih calon-calon yang memiliki kriteria dibawah ini :
1. Terbukti pernah terlibat dalam kasus korupsi atau pelanggaran hukum lainnya.
2. Menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, dan didukung oleh Rezim Mulyono dan partai partai koalisinya lebih-lebih Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar dan lainnya atau PDIP yang didalamnya banyak kader komunis.
3. Tidak memiliki program kerja yang jelas dan realistis untuk memajukan daerah dan terindikasi melakukan politik uang atau upaya-upaya lain yang merusak proses demokrasi atau punya program kerja tapi menguntungkan oligarki dan tidak memihak rakyat.
4. Didukung oleh bandar narkoba, bos judi online, LGBT, Islam Nusantara, Premanis, Komunis, Liberalis, Pluralis, Sekuleris, dan didukung aliran Bathiniyah / kejawen dan Aliran sesat lainnya.
Demikian himbauan ini kami sampaikan supaya kita lebih mewaspadai upaya-upaya bangkitnya Komunis baik di pusat maupun di daerah-daerah.
حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sarang, 09 Oktober 2024
Ttd,
Abah H. Najih MZ.
DAWUH KH. NAJIH MAIMOEN, KRITERIA MEMILIH PEMIMPIN DALAM PILKADA SERENTAK 2024
