Dukungan kepada calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengalir dari kalangan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan itu mencuat setelah Khofifah Indar Parawansa yang merupakan Gubernur Jawa Timur bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan nonaktif sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU.
Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat Ella Giri Komala menyatakan dukungan terhadap Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. Pernyataan dukungan itu disampaikan Ella di hadapan Muhaimin dalam acara Silaturahmi AMIN Bersama Majelis Taklim se-Bandung Raya, di Ponpes Assalaam, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
“Ya Allah berikan takdir mu Ya Allah menjadi wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029 dengan ridho mu Ya Allah mudah-mudahan AMIN menjadi presiden dan wakil presiden indonesia,” kata Ella.
Muhaimin meyakini dukungan itu akan semakin mempertebal kemenangan AMIN dalam Pilpres 2024 di Jawa Barat. “InsyaAllah ini semakin memperkuat kemenangan AMIN di Jawa Barat. Tentu saja saya mengucapkan terimakasih,” katanya.
Keyakinan itu, lanjut dia, karena adanya dukungan 140 pondok pesantren di Jawa Barat, beserta para tokoh ulama yang hadir pada kegiatan tersebut. Muhaimin juga berharap tokoh-tokoh NU yang mendeklarasikan dukungan terhadap AMIN, tidak mendapatkan sanksi organisasi. “Tidak ada yang namanya sesama warga NU saling menafikan. Semoga kita saling mendukung,” katanya, berharap.
Adapun ribuan perempuan dari berbagai organisasi di Banyumas, Jawa Tengah, di antaranya Muslimat NU, melakukan konsolidasi pemenangan sekaligus menggelar Doa Bersama Pemilu Damai untuk Perubahan, dengan mendukung pasangan AMIN.
Deputi Perempuan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Siti Mukaromah mengatakan perempuan bisa mempengaruhi keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga organisasi perempuan dapat menjadi garda terdepan dalam pemenangan AMIN.
“Kalau ada yang mengatakan Pemilu satu putaran maka pastikan yang menang dan dilantik adalah pasangan Anies dan Muhaimin,” kata Siti Mukaromah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Siti mengharapkan Pemilu Damai untuk Perubahan menjadi kegiatan yang akan menguatkan perempuan-perempuan sebagai salah satu pilar keberhasilan Pemilu 2024, menuju Indonesia yang lebih baik dan adil bagi semua.
Selain Muslimat NU, organisasi perempuan yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni di antaranya Fatayat NU, Perempuan Bangsa, Aisiyah, Al-Irsyad, serta majelis taklim di seluruh Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Gus Yusuf Chudlori mengajak para perempuan atau ibu-ibu yang hadir untuk memiliki komitmen yang kuat dalam memenangkan pasangan Anies-Muhaimin untuk mewujudkan perubahan yang diidamkan. “Istikamah meski dihadapkan dengan berbagai godaan,” kata Gus Yusuf.
Pada akhir acara, dideklarasikanlah wadah perempuan Islam lintas organisasi dengan nama “Genggam Perempuan Banyumas”, yang menggambarkan kesatuan perempuan muslimah Banyumas dalam mewujudkan perubahan di bawah kepemimpinan pasangan Anies-Muhaimin.
Sumber : inilah