Sedang ramai dibicarakan di ruang publik, medsos bahkan tongkrongan warung kopi akan fenomena 2matahari kembar ini.
Fenomena ini menciptakan semacam dualisme kekuasaan yang samar namun terasa. Prabowo adalah presiden secara formal, tapi banyak agenda politik dan arah kebijakan yang tidak bisa dilepaskan dari bayang-bayang pengaruh Jokowi.
Diketahui sebelumnya Ada delapan menteri yang pergi mengunjungi Joko Widodo dengan dalil silaturahmi Lebaran secara bergilir. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Selain itu, ada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.
Bahkan yang meresahkan ada validasi pernyataan dari salah satu menteri aktiv Wahyu Trenggono yang menyatakan punya Bos lain selain Presiden saat ini.
Dengan adanya fenomena dua matahari kembar ini, akankah Indonesia makin bersinar terang, atau sebaliknya akan hangus terbakar, rakyat mempertanyakan siapa sebenarnya yang memimpin negara ini? Rakyat yang resah mengharapkan Presiden saat ini Prabowo Subianto bisa berdaulat dalam mengambil keputusan keputusan yang bijaksana, demi kemaslahatan Bangsa, Negara dan Rakyat Indonesia.
