Imad bin Sarman Mati Kafir ?

Badroel Ahmed

Bacaan Lainnya

Kyai Imad Mati Kafir ?

Naudhubillah min dzalik .
Jangan sampai sebenci apapun seseorang kepada “musuh”nya , lalu kemudian ia menginginkan datangnya Kekafiran kepadanya .

والرضا بالكفر كفر

Soalnya rela akan sebuah Kekafiran menjadikan seseorang auto Kufur sendiri.

Judul tulisan Kyai Imaduddin Mati Kafir ( ? ) itu saya tulis , sesudah ada selentingan berita , seseorang berani mubahalah kalau Kyai asal Kresek tsb matinya Mati dalam keadaan kafir.

Hal semacam itu sangat tidak berdasar dan tidak dibenarkan , selain karena larangan Redho atas Kekafiran, juga karena :

● Kyai Imad masih hidup , dan tidak ada yang tahu apa Khotimah seseorang.

Namun semua itu tentunya tidak muncul tanpa ada bangunan peristiwa sebelumnya.

Kyai Imad adalah biangnya Gaduh Nasab , dimana ia menafikan Nasab Sàdah Ba’alawi dan tenggelam dalam mentha’n serta mencaci maki orang orang Shalih Salafan wa Kholafan .

Mungkin saja , seseorang yg berkata soal kematian Kyai Imad itu terlalu bersemangat dalam keyakinannya berdasar :

● Hadits Riwayat At Thabraniy dan Al Hakim dari Shahabat Abdullah ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma :

ولو ان رجلا صعد بين الركن والمقام فصلى وصام ثم مات وهو مبغض لأهل بيت محمد صلى الله عليه وسلم دخل النار

” Andai seseorang lelaki berdiri diantara Rukun ( yamani ) dan Maqam ( Ibrahim) , lalu ia Shalat dan dalam keadaan puasa, kemudian ia Mati sementara ia membenci Ahli Bait Nabi Muhammad saw, maka ia akan masuk Neraka “

Atau Hadits riwayat At Thabraniy:

بغض بنى هاشم والانصار كفر ، وبغض العرب نفاق

” Benci Bani Hasyim dan benci Kaum Anshor adalah Kekafiran. Dan benci Kaum Arab itu kemunafikan “

Atau Hadits riwayat At Thabraniy dalam Al Ausath , dari shahabat Jabir ra:

ايها الناس ، من ابغضنا اهل البيت حشره الله يوم القيامة يهوديا

” Wahai sekalian Manusia, Barang siapa yang Membenci kami , para Ahlul Bait maka Allah akan menggiringnya di hari kiamat ( sebagai seorang) Yahudi “

( INI JUMLAH MU’TARIDHOH SAJA )
bahwa : ■■■ Kita tertarik dengan cemoohan para Imader yg menuduh Sàdah Ba’alawi sebagai Yahudi .

Artinya jika para Imader menuduh kafir orang lain yakni menuduh Sàdah Ba’alawi sebagai Yahudi , maka ia menjadi Yahudi ( kafir ) sendiri .

Dan uniknya itu sudah di spill kan ribuan tahun yg lalu oleh Baginda Rasulullah SAW bahwa mereka akan menjadi Yahudi sendiri di Akhirat sesuai tuduhannya dulu di alam Dunia .■■■■

Lanjut ke paparan:

Atau orang tersebut bersemangat dalam meyakini hadits Riwayat Al Hakim dari Shahabat Abi Said Al Khudhriy :

لا يبغضنا اهل البيت احد الا ادخله الله النار

” Tidaklag seseorang Membenci kami para Ahlul Bait kecuali Allah akan masukkan ia kedalam Neraka “

○○○○ Masalahnya , kyai Kresek Al Kaburiy itu masih hidup. Dan bisa saja ia bertobat dari kebencian nya dengan Taubatan Nashuha .
Sehingga ia tidak masuk dalam ancaman ancaman Hadits diatas .

التائب من الذنب كمن لا ذنب له

Maka sudah semestinya seseorang menahan dirinya untuk tidak terjatuh dalam sikap sikap yang berlebihan dan justru secara syariah akan menyusahkan dirinya sendiri .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *