PARAH !!! Demi Legitimasi Umat PWI LS Halalkan Segala Cara, Catut Nama KH. Akhmad Mundoffar Alhafidh Pengasuh Ponpes Al Husna Jepara

SAYA :
Dr. KH. Akhmad Mundoffar Alhafidh, MPd
Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren
Al Husna Internasional 1, 2, 3, 4 & 5
Mayong Jepara Jawa Tengah

Bacaan Lainnya

Menyikapi & menanggapi PWI LS :

  1. SAYA tidak cocok, tidak sependapat dan tidak sejalan dengan ormas yang tidak jelas yang bernama PWI LS ini.
  2. ⁠PWI LS dalam peran Dakwahnya tidak mengikuti Dakwah Rahmatan Lil Alamin.
  3. ⁠PWI LS tidak mewakili dan tidak mengikuti cara atau Manhaj Dakwah Wali Songo, yang merangkul Ummat dari Jahiliyyah menuju Cahaya Hidayah malah mendatangkan fitnah, membuat Ummat menjadi ribut, kacau, saling benci dan terpecah belah. Bahkan orang” bodoh mulai berani mencaci, memusuhi dan memfitnah Ulama yang tidak sepaham dg PWI LS.
  4. ⁠PWI LS tidak mewakili para Ahli Waris Keluarga Besar Wali Songo yang masih ada Dzurriyyahnya sampai sekarang.
  5. ⁠PWI LS mengklaim kebenaran hanya milik kelompoknya, yang lain salah, meskipun itu Ulama.
  6. ⁠PWI LS tidak mengikuti Dasar” Dakwah Tammah.
  7. ⁠Akibat tidak mengikuti Dasar” Dakwah Tammah akhirnya bukan mendatangkan maslahah malah mendatangkan mafsadah.

APA ITU DAKWAH TAMMAH…?
Dakwah atau panggilan yang paling sempurna adalah panggilan Adzan, sehingga yang Adzan maupun yang mendengarkan di Sunnahkan membaca doa : اللهم رب هذه الدعوة التامة yg artinya Wahai Rabb Dakwah Yang Sempurna ini……

Apa isi Dakwak Tammah :

  1. Mengajak untuk membesarkan Allah : الله اكبر
  2. ⁠Mengajak untuk meningkatkan Iman dan Yakin kepada Allah : اشهد ان لا إله إلا الله
  3. ⁠Mengajak untuk mencintai Kanjeng Nabi, mengamalkan Sunnah” Nabi dan mengikuti ajaran Kanjeng Nabi dlm kehidupan sehari” : واشهد ان محمدا رسول الله
  4. ⁠Mengajak Ummat menjadi Ahli Sholat : حي على الصلوة
  5. ⁠Mengajak Ummat untuk mencari kebahagiaan dunia akhirat dg mengamalkan agama : حي على الفلاح

INDONESIA hususnya Jepara tidak butuh PWI LS. Masyarakat sdh damai anteng, rukun, toleran dan saling mencintai jangan di adu domba dg propaganda yang tidak ada dasarnya.

SATU LAGI bukti ngawurnya para pengikut PWI LS adalah asal mencatut nama orang tanpa konfirmasi apalagi permisi dalam suatu tujuan yang tidak di sepakati dan tidak di ridloi oleh pemilik nama tersebut..

YANG TERAKHIR. Setiap orang punya hak untuk mencintai dan di cintai. Jgn memaksakan kehendak untuk membenci sesama Ummate Kanjeng Nabi. Islam satu semua bersaudara, tanpa memandang suku, ras, daerah, negara bahkan benua. Setiap manusia dalam hatinya ada 2 Kalimah Syahadat mereka haram darahnya dan kehormatannya.

Jepara
Jum’at, 23 Mei 2025

Sumber : SantriAlHusnaInternasionalfb

Pos terkait