Putuskan Jadi Oposisi Prabowo, Anies Baswedan: Gerakan Perubahan Lebih Utama

Capres Pilpres 2024 nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan tanggapan mengenai langkah politiknya ke depan.

Dalam beberapa waktu terakhir, Anies Baswedan diisukan diminta oleh capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto bergabung di kabinet pemerintahannya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut enggan terlalu berekspektasi tinggi mengenai hal tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan tawaran apapun dari Prabowo Subianto.

Anies Baswedan mengatakan bahwa masih menunggu momen yang tepat untuk memberikan jawaban mengenai hal tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa saat ini masih ingin fokus berada di sisi oposisi dengan membawa agenda gerakan perubahan.

Menurutnya, jika tidak mendapatkan Amanah bergabung dengan kabinet maka menjadi oposisi adalah pilihannya.

Anies Baswedan mengatakan bahwa gerakan perubahan yang dirinya usung selama ini lebih penting dibandingkan dengan masuk kabinet.

Dikatakan olehnya, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan tawaran resmi dari Prabowo Subianto untuk bergabung dengan kabinet pemerintahannya.

Tak hanya itu, Anies Baswedan juga meminta para wartawan untuk tidak meributkan gossip yang tidak jelas asalnya.

Hal tersebut dikatakannya dapat menyebabkan kembalinya perpecahan setelah Pilpres 2024.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan oleh KPU RI sebagai paslon pemenang Pilpres 2024.

Dalam penetapan pemenang Pilpres 2024 yang dilaksanakan 24 April 2024 lalu dihadiri juga oleh paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam momen itu, Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memberikan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kehangatan kedua paslon pada momen itu menyebabkan munculnya spekulasi Anies Baswedan bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto.

Diketahui, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto beberapa tahun lalu sempat memiliki hubungan yang sangat dekat.

Pasalnya, dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 lalu Prabowo Subianto merupakan pengusung dari Anies Baswedan.

Akan tetapi, hubungan mereka sempat merenggang saat keduanya mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2024 lalu.

Sumber:   AyoBandung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *