SIKAP ULAMA DALAM MEMILIH 3 KANDIDAT CAPRES 2024
Oleh : KH LUTHFI BASHORI
Sikap ulama yang semestinya, jika ada tiga kandidat calon presiden, adalah mendahulukan tinjauan keagamaannya, karena memilih calon presiden itu sama halnya dengan mencari/memilih Imam Negara Kesatuan RI.
Tanpa mengecilkan peran cawapres, maka wajib bagi para ulama untuk memilih Capres yang paling alim/paham terhadap ajaran syariat Islam di antara ke tiga kandidat.
Termasuk juga memilih di antara ketiga kandidat itu yang:
Paling fasih/baik bacaan Alqurannya.
Paling shalih amalan ibadahnya.
Paling dekat dengan para ulama.
Paling peduli terhadap kepentingan hajat umat Islam.
Paling sedikit pelanggaran maksiatnya.
Paling jauh dari kecurangan dan korupsi uang negara.
Paling minimal dari perilaku amoral (tidak beretika) dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan beragama.
من شروط امام الدولة عند الاسلام:
سعة العلم
يجب أن يكون الإمام عالماً بأحكام الله التي أنزلها في القرآن، والأحكام التي وضحّها الرسول -صلى الله عليه وسلم- في سنته، حيث إنّ الجهل بها يؤدّي إلى العجز عن تنفيذها، وكذلك إصدار الأحكام الظالمة التي تؤدّي إلى إلحاق الأذى بالعباد
Di antara syarat menjadi kepala (imam) negara dalam Islam:
Pengetahuan agama yang luas
Imam harus mengetahui hukum-hukum Allah yang diturunkan dalam Al-Qur’an, dan hukum-hukum yang ditegaskan oleh Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam dalam Sunnahnya, karena ketidaktahuan terhadap hukum-hukum tersebut menyebabkan ketidakmampuan untuk melaksanakannya, serta mengeluarkan keputusan yang tidak adil dan merugikan masyarakat.