Tanya Jawab Bersama KH. Luthfi Bashori
MENGAJAK KAWAN SHALAT
[7/6, 06.21] Penanya:
Assalamualaikum Afwan Kyai…, Ihsan mau tanya, gimana caranya ngingetin orang buat sholat, buat jum’atan, karena jujur Ihsan itu takut di akhirat sana Ihsan kena lah sama temen2 karena waktu sama sama didunia gak ngingetin buat sholat, ada yang sebagian sudah Ihsan ajak buat sholat, ada juga yang belum, suka kasihan aja kerja bareng bareng, capek bareng bareng tapi yg dengan kerja itu malah ninggalin sholat, dalam hati Ihsan berkecamuk kalau belum ngomong sama mereka, yah walaupun Ihsan sendiri gak beda jauh sama mereka,🥹 tapi justru Ihsan sayang mereka makanya mau ngajak mereka, rencananya Ihsan mau kumpulin mereka pagi ini buat duduk bareng, mau tak ajakin buat sholat, apakah kalau dikumpulin itu termasuk kategori mempermalukan atau tidak, karena Imam Syafi’i pernah bilang, “Barang siapa menasehatimu diam diam maka dia benar2 menasehatimu, tetapi ketika menasehati di depan umum maka dia itu mempermalukanmu,” kurang lebih seperti itu, Ihsan minta solusi dan do’anya Kyai 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
[8/6, 04.18] Luthfi Bashori:
1. Harus tetap sering mengajak & mengingatkan kawan²nya tanpa bosan-bosan. Untuk berhasil atau tidaknya itu bukan tanggung jawab kita secara pribadi.
Rasulullah SAW juga hanya diperintahkan untuk mengajak, mengingatkan, memerintah & melarang, tapi tidak dituntut memaksa orang kafir Quraisy masuk Islam.
وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ﴾ [ النور: 54]
“Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan (hanya) menyampaikan (amanat Allah) dengan terang/jelas.”
2. Selagi kita sudah menyampaikan, kok ada teman yg menolak, maka kita tidak berdosa. Seperti Rasulullah SAW sudah mengajak, tapi Abu Lahab paman Nabi menolak ajakan itu. Di sini Rasulullah SAW tidak berdosa atas penolakan Abu Lahab.
SEMOGA TETAP RAJIN MENGAJAK KAWAN²NYA UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN SHALAT.