Wahabi Tebar Fitnah

Oleh KH.  Idrus Ramli

Ada Ustadz Wahabi bilang di depan jamaahnya, pernah berdebat dengan saya di Sumenep dan membantai saya. Lalu bilang, videonya sengaja tidak saya posting di YouTube.

Sebenarnya tidak ada perdebatan. Karena Ustadz yang bersangkutan tidak mau berdebat dan tidak mau panel satu forum dengan saya. Akhirnya karena acaranya memang satu sesi, tetap dilakukan satu forum dengan permintaan dia tidak ada debat dalam acara.

Pada waktu itu saya membicarakan tentang Ahlussunnah Waljamaah. Sedangkan si Wahabi itu berbicara tentang Syi’ah. Hanya saja dalam acara tersebut, si Wahabi sempat menyampaikan pernyataan dan mengomentari buku saya dengan komentar yang sama sekali tidak ilmiah. Padahal permintaan dia sendiri tidak ada debat.

Beberapa tahun kemudian saya terkejut dengan pernyataan si Wahabi itu di depan jamaahnya yang dengan berapi-api bilang telah membantai saya. Anehnya ia tidak menjelaskan dalam masalah apa dia membantai saya? Harusnya ia jelaskan.

Beberapa tahun dari kejadian itu, pada tahun 2015, ketika ada parade Ahlussunnah Waljamaah di Aceh, orang-orang Wahabi menyebarkan isu-isu di medsos bahwa si Wahabi tersebut menantang saya debat. Ternyata setelah berita itu beredar, atasan si Wahabi tersebut datang ke rumah saya dan menyatakan bahwa isu-isu tantangan debat itu bukan dari si Wahabi yang bersangkutan. Tetapi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Sekitar tahun 2020 yang lalu, ketika saya terjadi polemik dengan si Wahabi tersebut via YouTube dan Instagram, ada beberapa pihak yang berusaha mengundang si Wahabi tersebut untuk berdialog dengan saya. Ternyata orang tersebut menghindar dan tidak mau.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *