RS. Indonesia di Gaza di kepung Tank Tank Penjajah Israel dari dini hari tadi hingga sore ini ( 20 November 2023 ).
Pihak MER-C mengungkapkan bahwa RS Indonesia diserang Penjajah israel, di mana lantai tiga berantakan setelah ditembak rudal tank.
Akibat serangan tersebut, dikatakan sebanyak 8 orang meninggal dunia serta dua orang dokter mengalami luka.
Pihak rumah sakit kemudian mencoba untuk melakukan evakuasi korban dari lantai 3 yang porak pranda setelah diserang oleh tank Israel.
Tidak hanya itu, tentara Israel juga menembaki rumah sakit dan menyasar orang yang bergerak di dalam rumah sakit.
Adapun ruangan yang terkena tembakan dari tank Israel adalah ruangan dekat ICCU.
Pihak rumah sakit juga mengalami kesulitan untuk melakukan evekuasi karena pihak Israel terus melakukan penembakan.
Sebelumnya, salah satu koresponden Al Jazeera Safwat al-Kahout mengatakan pasukan Israel diduga akan mengulangi apa yang terjadi di RS Al Shifa, dan juga akan menduduki RS Indonesia.
Hingga kini listrik di RS Indonesia juga padam, usai generator listrik terkena serangan sehingga memaksa petugas medis mengoperasi pasien menggunakan lampu dari ponsel.
Saat ini ada tiga orang warga negara Indonesia (WNI) relawan organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia yang bertugas di rumah sakit tersebu, mereka di antaranya Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanjabil Al Ayubi ( dan saat ini para relawan belum bisa dihubungi )
Menurut kantor berita Palestina, Wafa, Israel juga mengerahkan buldoser dalam operasi ke RS Indonesia tersebut. Pengepungan ini terjadi kala kondisi RS Indonesia terancam lumpuh total menyusul generator utama rumah sakit yang sudah mati.
Per Minggu (19/11) korban tewas agresi Israel atas Palestina telah melebihi 13.000 orang di mana 5.500 korban di antaranya adalah anak-anak.
Sumber : mercindonesia & mhuseingaza01