Oleh KH. Luthfi Bashori
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap pembuat patung masuk neraka, dan tiap-tiap patung yang dibuatnya itu dijadikan suatu bentuk sosok yang diserupakan dengan yang digambarnya, lalu menyiksa pembuatnya di dalam neraka Jahannam.” (HR Muslim melalui Ibnu Abbas r.a)
Barang siapa yang membuat patung makhluk yang bernyawa, kelak di hari Kiamat akan disiksa, yang dimulai dengan cara Allah memerintahkan pembuat patung itu untuk meniupkan roh ke dalam patung buatannya, sedangkan ia tidak mampu melakukannya.
Karena si pembuat patung itu tidak mampu memberi roh atau menghidupkan patungnya, maka saat itulah Allah menyiksanya dengan siksaan yang sangat pedih.
Umat Islam haram mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan patung makhluk hidup. Seperti pembuatan patung manusia entah itu berupa patung seorang tokoh politik, atau artis, olahragawan, atau tokoh super hero dan sebagainya.
Termasuk juga pembuatan patung hewan. Saat ini banyak bertebaran patung-patung hewan di sekeliling kehidupan masyarakat, entah itu di tempat wahana rekreasi, atau dijadikan ikon suatu wilayah, atau di halaman rumah beberapa orang hanya sekedar sebagai hiasan taman.
Para pembuat patung manusia atau patung hewan serta para penikmatnya itu sama-sama akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat. Jika tidak dapat mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan saat di dunia itu, pasti akan disiksa oleh Allah.
BAHAYA PENGGEMAR PATUNG
