BENARKAH HADRAMAUT BUKAN YAMAN DI MASA NABI ﷺ ??
Ada narasi dari KRAT. Faqih Wirahadiningrat di website RMINU Banten yang menyebut bahwa Hadramaut bukan bagian dari yaman di masa Rasulullah ﷺ sehingga do’a keberkahan dari Rasulullah ﷺ tidak mencakup wilayah Hadramaut.
Apa benar demikian ??
Sebelum membantah narasi itu tentu saya sudah membacanya dan saya amat kecewa karena alih-alih rujukan narasinya berasal dari Hadist atau pendapat Ulama’ eh malah berasal dari artikel lain berbahasa Indonesia yang itu juga tanpa referensi, memang benar di tulisan itu dinukil hadist-hadist tapi itu disebutkan dalam rangka menjelaskan keutamaan Yaman bukan untuk menjelaskan bahwa Hadramaut bukan bagian dari yaman, oleh karena itu saya menyebutnya hanya sebuah narasi alih-alih sebuah pembuktian ilmiah.
Nah, di sini saya akan menjelaskan landasan dari riwayat Nabi ﷺ maupun pernyataan Ahli Hadist dan Ahli Sejarah.
PERTAMA, dari riwayat Nabi Muhammad ﷺ dalam kitab Al Isti’ab Fi Ma’rifatil Ashab karya Ibn Abdil Barr (W Abad 5H) Juz 3 Hal 1403 disebutkan:
وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم قد قسم اليمن على خمسة رجال خالد بن سعيد على صنعاء والمهاجر بن أبي أمية على كندة وزياد بن لبيد على حضرموت ومعاذ بن جبل على الجند وأبي موسى الأشعري على زبيد وعدن والساحل
“Rasulullah ﷺ telah membagi Yaman kepada lima orang: Khalid bin Sa’id untuk wilayah San’a, Al-Muhajir bin Abi Umayyah untuk wilayah Kindah, Ziyad bin Labid untuk wilayah HADRAMAUT, Mu’adz bin Jabal untuk wilayah Al-Janad, dan Abu Musa Al-Ash’ari untuk wilayah Zabid, Aden, dan pesisir.”
Dalam riwayat di atas jelas menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ mengutus 5 orang sahabat ke Yaman dan dibagi berdasarkan wilayahnya dan salah satu wilayah itu adalah HADRAMAUT yang jadi bagian Ziyad bin Labid.
KEDUA, pendapat Ahli Hadist, dalam Fathul Bari’ karya Imam Ibnu Hajar Al Asqalani disebutkan keterangan dari Az Zubair bin Bakkar :
وحضرموت آخر اليمن
“Dan Hadramaut adalah bagian terakhir dari Yaman.’”
KETIGA, pendapat Ahli Sejarah, dalam Mu’jamul Buldan karya Yaqut Al Hamawi (Abad 7 H) juz 2 halaman 271 disebutkan:
وقال ابن الفقيه: حضرموت مخلاف من اليمن بينه وبين البحر رمال، وبينه وبين مخلاف صداء ثلاثون فرسخا
“Ibn al-Faqih berkata: HADRAMAUT adalah sebuah wilayah di YAMAN yang terletak antara laut dan padang pasir, dan jaraknya tiga puluh farsakh dari wilayah Sada’.”
Terakhir saya tutup tulisan ini dengan mengutip kalimat yang juga disebutkan dalam narasi KRAT. Faqih Wirahadiningrat dari oche otorkpa:
“Kebohongan memiliki tanggal kadaluwarsa tetapi kebenaran tidak pernah berakhir”
Wallahu’alam.
Sumber : faktakini