𝐓𝐚𝐤 𝐒𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐒𝐚𝐦𝐚
Yang satu mengatakan àqidāhnya “Islām Nusantara”, suka berpakaian à la Jawa…
Yang satu lagi mengatakan àqīdahnya “Aṫariyy”, suka berpakaian à la orang Saȕdiyy…
Penampilannya tak sama…
Tapi hakikatnya sama, yaitu sama-sama mendakwa bahwa Ḥ4M4S adalah penyebab genosida terhadap penduduk Ġazzah yang dilakukan oleh begundal 🐒&🐖 Yahūdiyy Zionist.
Aneh…?
Sama sekali tidak…
Karena perkataan oknum-oknum semisal tersebut sudah Allōh ﷻ beritakan di dalam firman-Nya:
وَإِنَّ مِنكُمۡ لَمَن لَّيُبَطِّئَنَّ فَإِنۡ أَصَٰبَتۡكُم مُّصِيبَةٌ قَالَ قَدۡ أَنۡعَمَ ٱللَّـهُ عَلَىَّ إِذۡ لَمۡ أَكُن مَّعَهُمۡ شَهِيدًا وَلَئِنۡ أَصَٰبَكُمۡ فَضۡلٌ مِّنَ ٱللَّـهِ لَيَقُولَنَّ كَأَن لَّمۡ تَكُنۢ بَيۡنَكُمۡ وَبَيۡنَهُۥ مَوَدَّةٌ يَٰلَيۡتَنِى كُنتُ مَعَهُمۡ فَأَفُوزَ فَوۡزًا عَظِيمًا
(arti) “Dan sungguh-sungguh di antara kamu pasti ada orang yang sangat enggan (maju ke medan pertempuran). Lalu apabila kamu ditimpa muṣībah (kalah pertempuran), ia berkata: “Sungguh Allōh telah memberikan nikmat kepadaku karena aku tidak ikut berpertempur bersama mereka.”. Dan sungguh apabila kamu mendapat karunia (kemenangan) dari Allōh, tentulah ia mengatakan seakan-akan belum pernah ada hubungan kasih-sayang antara kamu dengannya: “Aduhai sekiranya aku bersama mereka, tentu aku akan memperoleh kemenangan yang agung (pula).”” [QS an-Nisā’ (4) ayat 72-73].
Demikian, semoga dapat dipahami.
Arsyad Syahrial