Imam Besar Habib Rizieq Shihab ikut buka suara menanggapi soal kekisruhan polemik antara Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo yang membela mantan Gubernur Jawa Barat, Sutiyoso.
IB ( Panggilan Akrab Habib Rizieq ) menyoroti upaya pemerintah yang terkesan tidak tegas dalam menyikapi adanya ormas preman. Menurut IB, sulitnya pemerintah membubarkan ormas preman karena para pejabat masuk di dalam struktur organisasi.
IB menyayangkan kenapa Pemerintah Bisa membubarkan FPI saat itu tapi tidak bisa membubarkan ormas preman yang ini, “Kenapa organisasi preman enggak berani dibubarin, Ada apa?,” tanya IB.
IB juga menyinggung Pejabat yang ada dibalik ormas preman ini, “Nah, kalau pembinanya pejabat, bagaimana ceritanya? Itu yang tadi saya katakan waktu kita bicara, apa yang mesti kita lakukan kalau pejabat dengan penjahat sudah berkolaborasi?,” terang IB.
“Mestinya, ormas-ormas yang memang sudah terbukti melakukan pemerasan, intimidasi, dan teror, kalau masih berupa oknum, maka oknum itu tangkap dan berikan peringatan kepada ormasnya,” saran IB.
“Tapi, kalau itu sudah sistematis, struktural, memang ormasnya seperti itu di berbagai daerah ya bubarkan,” tegas IB.
“Kita belajar dari FPI ( Front Pembela Islam ), FPI ini bukan organisasi masyarakat preman. (FPI) organisasi sosial, kemasyarakatan, kemanusiaan,” ungkap IB HRS dalam podcast YouTube Cerita Untungs, Selasa (6/5/2025).
Duduk perkara polemik Ormas antara Hercules vs Sutiyoso
Meledaknya kegaduhan ormas diawali dari seorang purnawirawan jenderal TNI bintang tiga yang juga Gubernur Jakarta (1997-2007), Sutiyoso.
Sutiyoso mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) yang wacananya digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dalam mengutarakan opininya, Sutiyoso mengungkap pengalamannya bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman.
Sutiyoso berbicara di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).
Semasa menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997, Sutiyoso yang bertanggung jawab dengan keamanan Jakarta sering berurusan dengan ormas.
Menurutnya, pengalaman dengan ormas yang berlaku layaknya preman sangat tidak menyenangkan.
Sutiyoso berbicara di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).
Hal itu dia rasakan kurang lebih 11 tahun, ditambah masa jabatan Gubernur Jakarta.
“Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan,” kata Sutiyoso.
Bang Yos, sapaan karibnya menyatakan dukungannya terhadap wacana revisi UU Ormas.
Dia berharap perubahan aturan juga menyentuh tata cara berpakaian ormas, yang saat ini dianggapnya mirip tentara.
“Bahwa saya sangat mendukung Pak Tito Mendagri mau merevisi UU Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi ya, tapi juga cara berpakaian.”
Reaksi Hercules
Ketua umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules yang mendengar pernyataan Sutiyoso, geram.
Pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu menganggap Sutiyoso telah menyinggung ormas.
Sambil mengejek, pemimpin ormas bernama Grib itu meminta Sutiyoso untuk diam.
Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).
“Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita,” tegas Hercules.
Hercules juga tegas mengatakan, tidak takut terhadap Sutiyoso.
“Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya gak takut,” jelasnya.
Sambil mengejek, pemimpin ormas bernama Grib itu meminta Sutiyoso untuk diam.
Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).
“Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita,” tegas Hercules.
Hercules juga tegas mengatakan, tidak takut terhadap Sutiyoso.
“Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya gak takut,” jelasnya.