Komandan Nasional NUGL Mengutuk  Keras Nahdliyin Yang Mengunjungi Presiden Israel

𝗣𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗠𝗲𝗻𝗴𝘂𝘁𝘂𝗸  𝗞𝗲𝗿𝗮𝘀 𝗡𝗮𝗵𝗱𝗹𝗶𝘆𝗶𝗻 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗠𝗲𝗻𝗴𝘂𝗻𝗷𝘂𝗻𝗴𝗶 𝗣𝗿𝗲𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗜𝘀𝗿𝗮𝗲𝗹


Beredar kelakuan memalukan dan menjijikkan beberapa orang yang mengaku Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog saat negara penjajah dan agresor tersebut melakukan pembantaian dan genosida sadis serta brutal terhadap kaum muslimin Palestina.

Dengan tindakan bodoh para pemuda yang mengaku Nahdliyin tersebut kami Markas Besar NU Garis Lurus memberikan pernyataan sikap:

1. Tindakan para oknum memalukan tersebut adalah tindakan haram, dosa besar dan ciri- ciri munafik yang nyata yaitu membela zionis yang termasuk kafir harbi.

2. Mendesak dan menuntut PBNU bertindak tegas dengan mengeluarkan para oknum tersebut dari kepengurusan NU disemua tingkatan serta larangan membawa nama NU disemua aktifitasnya.

3. Meminta Pemerintah agar menindak tegas hingga pidana kepada para pelaku tersebut karena telah menabrak dan melawan sikap resmi kebijakan luar negeri Negara Indonesia yang menentang penjajahan dan penindasan diatas muka bumi.

4. Mengajak semua Nahdliyin secara khusus dan warga kaum Muslimin Indonesia secara umum untuk memboikot dan melakukan sangsi sosial yang nyata kepada para pelaku diatas.

5. Mengajak para pelaku bertaubat dan meminta maaf kepada seluruh kaum muslimin yang telah mereka sakiti khususnya warga Palestina dan seluruh dunia secara umum. Bahkan pengadilan Internasional saja sudah memvonis bahwa pemerintah Israel telah terbukti melakukan kejahatan perang dan PBB saja tidak pernah diindahkan.

Demikian pernyataan ini kami susun dan tembusan untuk Imam Besar NU Garis Lurus dan Ketua Umum NU Garis Lurus yang sebelumnya telah menyampaikan sikapnya.

Bacaan Lainnya

𝗞𝗼𝗺𝗮𝗻𝗱𝗮𝗻 𝗡𝗮𝘀𝗶𝗼𝗻𝗮𝗹 𝗡𝗨 𝗚𝗮𝗿𝗶𝘀 𝗟𝘂𝗿𝘂𝘀
( 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗟𝘂𝘁𝗵𝗳𝗶 𝗥𝗼𝗰𝗵𝗺𝗮𝗻 )

Pos terkait