PUKUL ZIONIS PESEK !!

PUKUL ZIONIS PESEK !!

Bacaan Lainnya

Dulu Yahudi Pesek, sekarang viral Zionis Pesek.

Zionis Pesek atau ‘Yahudi Pesek’ pernah menjadi perbincangan hangat warganet hingga pernah menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Terkait hal tersebut, istilah ‘Yahudi Pesek’ rupanya dipelopori oleh Guru Besar KH. Luthfi Bashori.

Adapun hal tersebut diungkapkan oleh akun Facebook “Luthfi Bashori” dengan mendapat sekitar 1.700 jumlah disukai.

Dalam unggahannya tersebut, KH. Luthfi Bashori mengungkap bahwa istilah ‘Yahudi Pesek’ disematkan kepada orang-orang yang menyinyiri perjuangan Palestina.

KH. Luthfi Bashori juga menilai pihak tersebut sebagai penjilat lantaran menampakan permusuhan kepada umat Islam Palestina.

“Apa Anda pernah melihat: ‘Yahudi Pesek’? Yaitu penjilat asal Indonesia yang menampakan perjuangan umat Islam Palestina dengan bualan nyinyirnya,” ujar KH. Luthfi Bashori. 

Selain itu, KH. Luthfi Bashori juga mengatakan pihak tersebut membela mati-matian narasi yang dibangun oleh Israel.

Oleh karena itu, KH. Luthfi Bashori juga menyampaikan doa agar umat Islam di Palestina diberikan kemenangan.

Kami berdoa semoga Allah memberikan kemenangan kepada umat islam Palestina,” tutur KH. Luthfi Bashori Dalam akun FB nya

Tidak hanya itu, KH. Luthfi Bashori menyampaikan doa kebinasaan bagi kaum Yahudi Israel.

“Mudah-mudahan kaum Yahudi Israel dan para penjilatnya segera binasa, terutama wilayah yang dibombardir oleh Hamas,” kata KH. Luthfi Bashori.

PUKUL ZIONIS PESEK !!

Banyaknya Munafik dinegeri ini jangan sampai memadamkan atau melemahkan Umat Islam Sejati untuk tetap menekan donatur penjajah israel, dengan tetap Boikot Produk produk yg berafiliasi dengan penjajah israel, adalah upaya kecil yang bisa kita lakukan untuk saudara Muslim kita di Palestina.

Untuk mempermudah kita mengetahui produk yang akan kita beli terafiliasi dengan penjajah israel atau tidak bisa download aplikasi ( https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bashsoftware.boycott ), atau aplikasi boycott scan israel yang lain di playstore.

Sebagian dari Yahudi/Zionis Pesek tersebut menyebut, bahwa Hamas dibiayai oleh Wahabi, sebagian lagi mempertanyakan dana yang didapatkan Hamas sehingga mampu membiayai rudal yang nilainya sangat mahal.

Ada juga yang menyatakan bahwa Israel hanya membela diri sendiri karena selalu diserang Hamas, bahkan sebagian dari mereka melabeli Hamas sebagai teroris.

Yang cukup membikin rakyat Indonesia sangat geram, adalah statemen yang menyatakan, ”Palestina dan Israel bukan urusan kita (Indonesia), melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi. Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,”.

Apapun opini dan statemen yang diutarakan oleh para Yahudi/Zionis Pesek tersebut, muara dan arahnya ada pada satu titik, yaitu tidak suka dengan umat Islam, bahkan tidak menutup kemungkinan sebagian dari mereka, memang agen yang dibiayai Yahudi, agar mampu mempengaruhi warga Indonesia dari mendukung Palestina beralih mendukung Israel.

Para Yahudi/Zionis Pesek tersebut tidak hanya terdiri dari kalangan non muslim, mereka juga terdiri dari muslim yang diketahui berpandangan liberal.

Kesimpulan bahwa mereka tidak suka terhadap umat Muslim, ini bukanlah kesimpulan tanpa dasar.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya orang yang mengaku Islam, namun menjadi duri dalam daging, sudah ada sejak masa Rasulullah ﷺ, orang-orang tersebut digelari “Munafik” oleh Allah ﷻ, dan keberadaan mereka pada masa Nabi ﷺ dipelopori oleh Abdullah bin Ubay.

Abdullah Bin Ubay mendeklarasikan diri sebagai pemeluk agama Islam, namun apa yang dilakukannya di Madinah justru selalu merugikan umat muslim.

Tak tanggung-tanggung, Abdullah bin Ubay bahkan memberikan informasi rahasia umat Muslim, agar kaum Yahudi dan kaum Musyrikin di Makkah dapat mengalahkan Rasulullah ﷺ, sebagai gantinya dia mengharapkan imbalan dari kaum kafirin.

Perbuatan Abdullah Bin Ubay tersebut merupakan asbabunnuzul dari ayat Al-Qur’an yang berbunyi :

لَّا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَن تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ

Janganlah orang-orang mukmin menjadikan orang-orang kafir sebagai teman dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu). (QS Ali Imran, 28)

Penampilan orang-orang munafik sama sekali tidak berbeda dengan kaum muslimin secara umum.

Mereka memakai nama-nama yang islami yang tidak menyelisihi umat Islam di daerah mereka tinggal, namun hati mereka menyelisihi tampilan fisiknya.

Mereka bersahabat dengan Yahudi bahkan, menjaga image dan eksistensi Yahudi di negeri-negeri Islam.

Sedangkan dugaan kemungkinan sebagian dari mereka adalah agen, kami akan menunjukkan sedikit fakta keberadaan Zionisme di Indonesia.

Salah satu penyusupan agenda zionisme adalah menggunakan lembaga atau yayasan seperti Freemasonry dan Rotary Club.

Allah katakan mereka orang munafik (Yahudi Pesek) dengan Yahudi adalah saudara. Firman Allah ﷻ:

أَلَمْ تَر إِلَى الَّذِينَ نَافَقُوا يَقُولُونَ لِإِخْوَانِهِمُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَئِنْ أُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ مَعَكُمْ وَلاَ نُطِيعُ فِيكُمْ أَحَدًا أَبَدًا وَإِنْ قُوتِلْتُمْ لَنَنْصُرَنَّكُمْ وَاللهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari golongan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) : “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu”. Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta. (QS. Al-Hasyr: 11).

Berkenaan dengan sudut pandang hukum, ulama’ berbeda pendapat mengenai orang-orang muslim, namun menjadi pembantu bagi orang kafir yang melakukan kejahatan terhadap Umat Islam.

Sebagian ulama’ berpendapat mereka telah menjadi golongan kafir dalam artian murtad, namun sebagian lagi menyatakan mereka tetap muslim namun mereka berdosa dan terhina sebagaimana orang kafir.

Ulama’ yang berpendapat mereka telah jatuh di dalam kekafiran salah satunya adalah Imam Thabari, dalam tafsirnya :

“(Orang dari kalian yang menjadi pembantu mereka (orang kafir), maka sesungguhnya dia bagian dari mereka (orang kafir))”

Ketika menafsiri ayat tersebut, beliau menyatakan:

فَإِنَّ مَن تَولَّاهُمْ ونَصرهُم عَلى المؤْمِنِينَ, فَهُوَ مِنْ أَهْلِ دِينِهم ومِلَّتِهِم ؛ فَإِنَّهُ لا يَتولّى مُتَوَلٍّ أَحَدًا إِلّا وَهُوَ بِهِ وَبِدينِهِ وما هُوَ عَلَيهِ راضٍ, وَإِذا رَضِيَهُ ورضيَ دِينهُ فَقَدْ عادَى ما خالَفَهُ وسخِطَهُ , وصارَ حُكمُهُ حُكمَهُ”

Maka sesungguhnya barang siapa yang membantu dan menolong orang kafir untuk mengalahkan kaum muslimin, ia adalah bagian dari agama mereka (menjadi kafir).

Maksudnya, orang yang meridlai non Muslim karena agamanya, maka orang tersebut sama dalam hukum (kufur).

رافي Jakarta, 30 Mei 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *