Oleh KH. Luthfi Bashori
Jika seseorang itu malas dan enggan berdoa atau memohon dan meminta kepada Allah, maka Allah pun akan menjauh darinya. Maksudnya orang tersebut akan semakin jauh dari rahmat Allah.
Seseorang yang jauh dari rahmat Allah, pertanda akan celaka dalam kehidupan akhiratnya. Jadi agar ia tidak celaka akhiratnya, maka hendaklah rajin berdoa, memohon dan meminta segala kebaikan duniawi dan ukhrawi kepada Allah SWT.
Allah SWT telah berfirman dalam hadits Qudsi: “Barang siapa tidak berdoa kepada-Ku Aku murka kepadanya”.
Pengertian hadits ini sama dengan makna yang terkandung dalam firman-Nya: Dan Tuhanmu berfirman yang artinya, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan (kabulkan) bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al Mu’min).
Yang dimaksud dengan pengertian ‘Menyembah-Ku’ ialah bedoa kepada Allah, barang siapa yang tidak mau berdoa kepada Allah akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan terhina.
Pengertian beribadah ditafsirkan doa, karena berlandaskan pada hadits yang mengatakan bahwa Addu-aau mukhhkul ibaadah, artinya doa itu adalah otak (inti) ibadah. Sehubungan dengan pengertian yang terkandung dalam hadits ini, ada salah seorang penyair yang mengatakan, “Jangan sekali-kali engkau meminta suatu keperluan kepada anak Adam, melainkan mintalah kepada Tuhan yang pintunya tidak pernah tertutup. Anak Adam akan marah jika engkau meminta kepadanya, tetapi Allah akan murka jika engkau tidak meminta kepada-Nya”.
TIDAK MAU BERDOA, ALLAH MURKA
