🔽🔽 Abu Ubaidah, Juru Bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, berbicara pada hari ke-200 Banjir Aqsa:
🔻”Musuh masih terjebak di pasir Gaza.”
🔻”Musuh tidak mencapai apa pun selain pembantaian massal, penghancuran, dan pembantaian dalam 200 hari”
🔻”Musuh hanya akan mendapatkan rasa malu dan kekalahan”
🔻”Kami akan melanjutkan serangan dan perlawanan kami selama agresi atau kehadiran pendudukan terus berlanjut di setiap inci wilayah kami.”
🔻”Kami hanya mendokumentasikan sebagian kecil dari serangan yang dilakukan pahlawan kami terhadap musuh.”
🔻”Pasukan pendudukan berusaha membuat dunia percaya bahwa mereka telah melenyapkan semua kelompok perlawanan dan ini adalah kebohongan besar.”
🔻”Kami berkata kepada Yahoo yang menyebalkan: Kematianmu adalah akhir dari profesimu, keruntuhanmu adalah janjimu, dan menangis di depan dunia tidak akan membantu mengubah citramu.”
🔻”Kami tidak akan melepaskan hak-hak dasar rakyat kami, termasuk penarikan diri, pencabutan blokade, dan pengembalian pengungsi ke rumah mereka.”
🔻”Musuh berusaha mengingkari semua janji yang dibuatnya dalam negosiasi dan ingin mengulur lebih banyak waktu.”
🔻”Skenario Ron Arad mungkin yang paling mungkin terulang pada tahanan musuh di Gaza.”
🔻”Apa yang disebut tekanan militer hanya akan mendorong kita untuk mempertahankan posisi kita, melindungi hak-hak rakyat kita dan tidak mengabaikannya.”
🔻”Kami menghargai setiap upaya militer dan kerakyatan yang dilakukan Masjid Al-Aqsa, terutama di medan perang di Lebanon, Yaman, dan Irak.”