AS – Inggris Mulai Serang Yaman Atas Blokade Laut Merah

Amerika Serikat (AS) dan Inggris memimpin koalisi militernya untuk membombardir Yaman, Kamis malam waktu setempat. AS mensinyalir hal itu dilakukan sebagai balasan atas tindakan milisi Houthi yang menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Bacaan Lainnya

Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi serangan tersebut, dengan sasaran fasilitas milisi Houthi (Ansar Allah) yang berbasis di Yaman.

Empat serangan terjadi di Bandara Internasional Sana’a, delapan serangan di Bandara Internasional Al Hudayah, dan tiga serangan di kamp militer kota Saada.

Kemudian, militer Amerika dan Inggris juga membombardir kamp Brigade Mekanis ke-22 di Al-Jand Taiz dan bandara di Al-Hawban.

Aksi Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) dan Inggris dilakukan, pasca resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait penghentian serangan di perairan Laut Merah.

Presiden AS, Joe Biden, mengakui jika puluhan serangan rudal Tomahawk di Yaman adalah perintahnya secara langsung. Biden menegaskan akan mengakhiri ancaman Houthi di Laut Merah.

“Hari ini atas arahan saya, pasukan militer AS, bersama dengan Inggris dan dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda, berhasil melakukan serangan terhadap sejumlah sasaran di Yaman,” ujar Biden.

https://nugarislurus.co/wp-content/uploads/2024/01/VID_20240112_195633_412.mp4
Serangan AS & Inggris kepada Yaman

Pos terkait