Assalamu’alaikum, surat ini dari saudara-saudaramu yang saat ini berada di kuburan untuk orang-orang yang padahal masih hidup yaitu Penjara Ofar.
Kepada keluarga kami yang berada di luar penjara, salam kebaikan untuk kalian. Kami tidak ingin mengabarkan kondisi kami. Cukuplah kami beritahukan kepada kalian bahwa kami adalah mayat yang masih hidup.
Kami mempunyai satu permintaan yang kami harap itu tidak terlalu membebani kalian. Kami berharap dari masyarakat kami di Beitunia dan Rafaat (nama kota yang berdekatan dengan penjara) untuk mengumandangkan azan atau mengarahkan pengeras suara ke arah kami.
Hal ini karena sipir penjara menyita jam tangan kami dan melarang mengumandangkan adzan di penjara. Sehingga kami tidak mengetahui waktu adzan shalat wahai saudara-saudara kami tercinta.
————————-
“Yaa Allah yaa Rabb, lepaskan belenggu yang mengikat saudara-saudara kami di dalam jeruji tirani kezhaliman, bebaskan dan kembalikan segera mereka kepada keluarganya dengan selamat.”