Sound Horeg Teror Warga yang Protes, dia Eko, warga Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengaku mendapatkan intimidasi dan diteror setelah melaporkan kegiatan sound horeg yang digelar di sekitar tempat tinggalnya.
Curhatan Eko ini disampaikan secara terbuka melalui siaran Radio Andika yang seketika mendapat simpati publik setelah videonya viral di medsos.
Selama seharian dari siang hingga malam, suara bising yang menggelegar diperdengarkan didepan rumahnya, padahal kondisi saat itu didalam rumah ada orang tua Eko yang sedang sakit.
“Memang sengaja mereka itu, menunjukkan bahwa ini lho yang melaporkan sound horeg, Jadi mereka memutar musik dari jam 13:30 sampai jam 21:00 malam, itu dihadapkan langsung di depan rumah saya,” kata Eko saat live di Radio Andika Selasa, 29/7.
“Sempat mereka berhenti sebentar, lalu musiknya kembali diputar sekeras-kerasnya, Bapak saya shock juga ibu saya ketakutan,” tuturnya.
“Kejutan gawe sing laporne sound horeg (Kejutan untuk orang yang melaporkan sound horeg),” begitulah yang tertulis dalam video yang diunggah akun TikTok @MetzBato.
Pernah juga foto Eko dan sang istri disebar ke media sosial oleh komunitas sound horeg dengan bumbu bumbu narasi provokatif yang menjelekkan nama mereka.
Bahkan pada tahun 2022 lalu, Eko pernah dikeroyok penggemar sound horeg karena menegur rombongan sound horeg di depan rumahnya.
“Alhamdulillah kita mendapat atensi dari kepolisidan dan dari Pak Kapolres, sehingga kami merasa aman, meskipun kadang ya masih takut kalo saya dan anak-anak mau keluar ke mana-mana,” tuturnya dengan suara bergetar.
Curhatan Pak Eko di Radio Andika ini mengundang simpati netizen.
