LA ( Lautan Api ), Trump Mau Menjadikan Gaza Neraka, Namun LA Yang Terbakar Hangus dan Menjadi Debu

Allah Subhanahu wa ta’ala hancurkan tempat mereka tanpa tersangka, tanpa keringat Mujahid hanya dengan percikan api kecil dan Angin.

Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir.

Bacaan Lainnya

Suasana mencekam menyelimuti Los Angeles setelah kebakaran besar melanda kawasan tersebut, meluluhlantakkan ribuan rumah dan menewaskan setidaknya 10 orang.

Ironisnya, peristiwa ini terjadi tak lama setelah Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan ancaman terhadap Gaza yang disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Mar-a-Lago, Florida, Selasa (7/1) lalu.

Trump sebelumnya menyampaikan pernyataan keras kepada kelompok Hamas terkait tawanan Israel yang masih mereka tahan. “Jika para tawanan tidak kembali sebelum saya menjabat, neraka akan pecah di Timur Tengah,” ujar Trump tegas seperti dilansir Al Jazeera.

Ia menekankan bahwa pembebasan tawanan harus menjadi prioritas sebelum pelantikannya pada 20 Januari mendatang. Namun, sebelum janji itu terwujud, kekacauan justru menyelimuti Los Angeles.

Kebakaran dahsyat yang dipicu oleh angin kencang dan suhu ekstrem menghancurkan lebih dari 10.000 rumah. Kawasan elit seperti Malibu dan Pacific Palisades kini berubah menjadi lautan abu, hanya menyisakan cerobong asap yang berdiri di tengah reruntuhan.

“Kondisinya Seperti Neraka”
Sheriff Los Angeles Robert Luna menggambarkan situasi sebagai bencana yang menyerupai ledakan bom atom. “Kota ini seperti neraka. Kami tidak mengharapkan kabar baik dalam waktu dekat,” ujarnya dalam konferensi pers Kamis malam (9/1). Angin dengan kecepatan lebih dari 112 km/jam memperburuk situasi, menyulitkan tim pemadam kebakaran untuk mengendalikan api.

Di antara korban bencana ini adalah sejumlah selebriti Hollywood. Paris Hilton, James Woods, dan Billy Crystal dilaporkan kehilangan rumah mereka yang hangus dilalap api. Barbara Bruderlin, Kepala Kamar Dagang Malibu Pacific Palisades, menyatakan bahwa kebakaran tersebut tidak menyisakan apa pun. “Bahkan tidak ada kayu yang tersisa. Semuanya habis,” tuturnya penuh duka.

Upaya Penanganan Darurat
Gubernur California Gavin Newsom memerintahkan pengerahan Garda Nasional untuk membantu penanganan darurat dan mencegah penjarahan yang mulai terjadi di beberapa wilayah. Presiden Joe Biden juga telah memastikan bahwa pemerintah federal akan menanggung biaya pemulihan selama enam bulan ke depan.

“Kita harus melakukan apa yang perlu dilakukan untuk memadamkan kebakaran ini,” ujar Biden, seraya berharap pemerintahan Trump nantinya tetap memberikan dukungan penuh.

Meskipun demikian, Trump justru melontarkan komentar sinis terhadap upaya penanganan yang dilakukan oleh Newsom dan Wali Kota Karen Bass. “Kita benar-benar melihat kota ini seperti neraka,” katanya.

Ironisnya, pernyataan Trump yang semula dimaksudkan untuk Timur Tengah kini menjadi cermin tragis bagi Los Angeles — sebuah kota yang bergulat dengan api dan harapan yang hampir padam.

Berikut ini wilayah yang terdampak dari peristiwa kebakaran yang terjadi di Los Angeles, antara lain:

Wilayah Pacific Palisades: 15.832 hektare terbakar dan tidak berhasil diatasi atau 0 persen
Wilayah Eaton: 10.600 hektare terbakar dan tidak berhasil diatasi atau 0 persen
Wilayah Hurst: 855 hektare terbakar dan 10 persen berhasil diatasi
Wilayah Lidia: 348 hektare terbakar dan 40 persen berhasi diatasi
Wilayah Sunset: 60 hektare terbakar dan tidak berhasil diatasi atau 0 persen
Berdasarkan laporan dari The Hollywood Reporter, Kamis disebutkan kebakaran yang terjadi di Pacific Palisades menghanguskan 15.800 hektare lahan dan memaksa evakuasi lebih dari 30.000 penduduk.

Pos terkait